yang tak mampu mengumpulkan kepingan-kepingan hati yang pecah kemudian merangkainya kembali kebentuk semula.
mungkin aku adalah manusia pengecut sedunia.
yang berharap lelap melumat segala peristiwa atau menjadikannya dimensi yang berbeda.
untuk apa merangkainya jika kemudian kembali pecah tak terarah?
bukankah lebih baik tak bernyawa? biar utuh menjadi keping tak berharga?
mungkin aku adalah manusia pengecut sedunia.
yang terlalu lelah memungut, menyusun dan menjaganya.
mungkin aku adalah manusia tak berharga.
yang telah menjadi manusia pengecut sedunia.
dan mungkin takdirku menjadi manusia pengecut sedunia.
yang menyerah pada malam, dan terlelap bersama asa yang binasa.